-->

PENGERTIAN KEINDAHAN DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIA

Berpadu menjadi indah :)

Keindahan baru bisa didefinisikan ketika keindahan telah dikaitkan dengan sesuatu yang berwujud nyata sehingga dapat dirsakan oleh indra manusia. Keindahan berasal dari kata indah yang berarti cantik, elok, bagus. Keindahan merupakan salah satu aspek yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari tanpa kecuali. Siapapun dapat menikmati keindahan kapan saja dan dimana saja sehingga keindahan tak memiliki batasan kepada siapakah objek atau subjek yang menikmatinya. 

KEINDAHAN MENURUT PARA FILSUF

Keindahan menurut Plato
Plato (427-347 SM) merupakan filsuf Yunani yang mempunyai konsep tinggi terhadap suatu ide. Pemikirannya diakui dan digunakan oleh banyak kalangan di dunia. Plato merupakan salah satu tokoh filosof yang termasuk dalam golongan filosof idealisme. Pendapatnya yang terkenal yaitu bahwa kenyataan itu adalah idea (bentuk). Dalam pemahamannya, alam dunia ini merupakan kenyataan yang tidak sempurna dan hanya merupakan refleksi dari idea. Seni temasuk dalam unsur di dunia. Menurut Plato, seni adalah imitasi dari kenyataan idea. Seni tidak lebih tinggi jika dipandang dari hubungannya dengan realitas. Seni tidak dapat diandalkan sebagai sumber pengetahuan realitas.
Di sisi lain, Plato turut serta menyumbangkan pemikirannya dalam mempengaruhi konsep desain modern. Metode dialektika Plato yang merupakan simplifikasi persoalan melalui klasifikasi sistematis, menjadi dasar pendidikan desain modern. Metode tersebut berguna dalam persoalan desain yang kompleks dan banyak melibatkan banyak bidang seperti pada desain-desain rekayasa. Desain-desain itu sendiri memerlukan konsep keindahan. Dan menurut Plato, keindahan adalah hal yang terkait dengan proporsi, keharmonisan dan kesatuan. Suatu benda maupun materi di dunia ini tidak ideal dan akan berkesan ideal apabila ada unsur-unsur yang baik dalam proporsi bentuk, keharmonisan serta kesatuan yang tercipta di dalamnya.

Keindahan menurut Aristoteles
Aristoteles termasuk salah satu ahli filsafat besar Yunani selain Socrates dan Plato. Aristoteles merupakan murid dari Plato. Jika Plato dikenal dengan teorinya bahwa kenyataan materi ada pada bentuk yang ideal, Aristoteles menjelaskan bahwa materi tidak akan eksis tanpa bentuk. Aristoteles menyumbangkan pemikirannya tentang logika berpikir secara deduktif. Hal inilah yang dipakai sampai sekarang sebagai dasar dari setiap pembelajaran formal. Selain metode berpikir secara deduktif, Aristoteles juga menyadari pentingnya berpikir secara induktif sebagai dasar dalam penelitian ilmiah.
Desain diciptakan melalui pemikiran deduktif dan induktif oleh penciptanya. Pemikiran secara deduktif dan induktif berdampak pada hasil yang baik, seimbang dan menimbulkan kesan estetik. Secara tidak langsung pemikiran Aristoteles telah mempengaruhi konsep desain. Nilai estetik dari suatu desain dapat dihasilkan dari analisa otak mengenai teori-teorinya. Bahkan menurut Aristoteles, keindahan dari suatu bentuk, secara logika datang dari aturan-aturan, kesimetrisan dan keberadaan.
Aristoteles dikenal dengan teori-teorinya yang masuk akal dan mewakili pemikiran masyarakat pada umumnya. Aristoteles senantiasa melakukan pendekatan rasional dalam setiap karyanya. Menurutnya, setiap segi kehidupan manusia atau masyarakat selalu terbuka untuk obyek pemikiran dan analisa.

Keindahan menurut Socrates
Socrates (470-399 SM) merupakan sosok yang mewakili tradisi filosofi Yunani. Ia adalah guru dari Filsuf besar Plato. Sebagai guru besar bagi Aristokrat muda Athena, Socrates menerapkan metode ajaran quisioner di mana ia tidak menjelaskan pokok bahasannya secara langsung pada murid-muridnya melainkan dengan mengajukan pertanyaan. Kesalahan jawaban muridnya kemudian dianalisa secara logika dan diajukan pertanyaan lebih jauh lagi. Dari metode ini dapat melatih murid-muridnya untuk lebih memperluas dan memperjelas ide-ide yang ada pada pikiran mereka serta mampu mengembangkan konsep-konsep yang mereka maksud secara mendetail.
Socrates percaya bahwa manusia ada untuk suatu tujuan, dan bahwa salah ataupun benar memainkan peranan penting mendefinisikan hubungan seseorang dengan lingkungan dan sesamanya. Ia percaya bahwa manusia pada dasarnya adalah jujur, sedangkan kejahatan yang meliputinya merupakan suatu dampak dari salah pengarahan yang membebani kondisi seseorang. Gagasan sistematisnya mengenai keseimbangan alami lingkungan memberi pengaruh pada metode pengembangan ilmu pengetahuan.
Sumbangan Socrates terbesar bagi pemikiran barat adalah metode penelitiannya yang dikenal elenchus. Elenchus banyak diterapkan untuk menguji konsep moral yang pokok. Konsep moral pokok ini dapat diterapkan dalam pendesainan suatu objek bahwa suatu desain harus jujur. Kejujuran desain dapat terlihat dari tidak berubahnya fungsi-fungsi unsur alami dari suatu komponen desain sehingga tidak mengurangi nilai keindahan dari desain itu sendiri. Menurutnya, keindahan objek akan muncul pada kesan kejujuran, keseimbangan dan tujuan dari keindahan itu sendiri.

indah juga kan.

KESIMPULAN

Keindahan sebenarnya adalah milik sang maha pencipta alam semesta ini. Ia bisa memadukan semua unsur yang bersinergi menjadi satu, kemudian dirancang menjadi ciptaan yang indah dan bisa dirasakan oleh makhluk ciptaanya. Segala keindahan yang kita rasakan di hidup ini, entah dari alam dan sebagainya kita harus benar bisa menjaganya dengan baik. Keindahan bukan hanya hal estitik yang menghibur semata namun bisa lebih baik menjaga dan mengingat kepada sang maha pencipta keindahan alam semesta ini.

(Sumber referensi :
http://mynickisdidit.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-keindahan.html
http://id.images.search.yahoo.com/images/view)


0 Response to "PENGERTIAN KEINDAHAN DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIA"

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel