-->

Flowchart

Menurut Jogiyanto (2005:795) flowchart merupakan bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir sistem dapat disebut juga bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem dan bagan ini menjelaskan urut – urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem, berdasarkan bagan tersebut berikut ini jenis-jenis flowchart terdiri dari:
1. Bagan Alir Sistem 
Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.
2. Bagan Alir Dokumen 
Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
3. Bagan Alir Skematik 
Bagan alir skematik merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem.
4. Bagan Alir Program 
Bagan alir program merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.
5. Bagan Alir Proses 
Bagan alir proses merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analisis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.
           
 Dibalik teori yang sudah dijabarkan, tentu flowchart juga memiliki simbol-simbol yang perlu diketahui diantaranya sebagai berikut: 
Simbol - Simbol Dalam Flowchart
(Jogiyanto, 2005:796) .
Dalam membuat flowchart tentu kita memiliki nilai manfaat yang dapat diperoleh bagi pengguna, nilai manfaat tersebut adalah sebagai berikut (fungsiklopedia, 2015):
1. Dokumentasi Prosedur Kerja dalam ISO2. Pedoman untuk menjalankan Operasional
3. Pedoman untuk melakukan pelatihan terhadap Karyawan baru
4. Benchmark (patokan)
5. Peta kerja untuk mencegah terjadi kehilangan arah
6. Mempermudah pengambilan keputusan

Selain itu flowchart juga memiliki nilai manfaat untuk pemrograman, diantaranya sebagai berikut (dosenit, 2016):
1. Memastikan bahwa setiap program yang dibuat sudah memiliki alurnya tersendiri secara dinamis.
2. Menguniversalkan sebuah rancangan program
3. Menggambarkan dan juga menjelaskan proses – proses yang akan terjadi pada tiap – tiap sesi di dalam sebuah program atau aplikasi
4. Pedoman dalam menyusun dan mengembangkan sebuah program atau aplikasi

Berikut ini terdapat contoh pengerjaan flowchart menurut (novitaanggrainisaputra, 2012):


Daftar Pustaka:

Jogiyanto, H.M., 2005, Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, ANDI, Yogyakarta


Selamat berkunjung kembali di postingan selanjutnya

0 Response to "Flowchart"

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel