Teori Sistem Informasi Akuntansi
Sep 10, 2018
Add Comment
Menurut Mulyadi (2016:3) pengertian sistem informasi akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Dalam pengembangan sistem akuntansi untuk suatu perusahaan terdapat beberapa tujuan umum, tujuan umum dari sistem akuntansi menurut Mulyadi (2016:15) yaitu:
1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru
Kebutuhan pengembangan sistem akuntansi terjadi jika perusahaan baru didirikan atau suatu perusahaan menciptakan usaha baru yang berbeda dengan usaha yang telah dijalankan selama ini.
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada
Ada kalanya sistem akuntansi yang berlaku tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen, baik dalam hal mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasi yang terdapat dalam laporan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh perkembangan usaha perusahaan, sehingga menuntut sistem akuntansi untuk dapat menghasilkan laporan dengan mutu informasi yang lebih baik dan tepat penyajiannya, dengan struktur informasi yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan manajemen.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern
Akuntansi merupakan alat pertanggungjawaban kekayaan suatu organisasi dan pengembangan sistem akuntansi sering kali ditujukan untuk memperbaiki perlindungan terhadap kekayaan organisasi sehingga pertanggungjawaban terhadap penggunaan kekayaan organisasi dapat dilaksanakan dengan
baik. Pengembangan sistem akuntansi dapat pula ditujukan untuk memperbaiki pengecekan intern agar informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut dapat dipercaya.
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi
Pengembangan sistem akuntansi seringkali ditujukan untuk menghemat biaya. Informasi merupakan barang ekonomi. Untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan sumber ekonomi yang lain. Oleh karena itu dalam menghasilkan informasi perlu dipertimbangkan besarnya manfaat yang diperoleh dengan pengorbanan yang dilakukan. Jika pengorbanan untuk memperoleh informasi keuangan diperhitungkan lebih besar dibanding dengan manfaat yang diperoleh, sistem yang sudah ada perlu dirancang kembali untuk mengurangi pengorbanan sumber daya bagi penyediaan informasi tersebut.
Menurut Azhar Susanto (2008:207), komponen sistem informasi akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Hardware merupakan peralatan fisik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan dan mengeluarkan hasil pengolahan data dalam bentuk informasi.
2. Perangkat Lunak (Software)
Software adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada komputer, sedangkan program merupakan kumpulan dari perintah-perintah komputer yang tersusun secara sistematis.
3. Manusia (Brainware)
Brainware atau sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian terpenting dari komponen sistem informasi dalam dunia bisnis yang dikenal sebagai sistem informasi akuntansi. Komponen SDM ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan komponen lainnya didalam suatu sistem informasi sebagai hasil dari perencanaan, analisis, perancangan, dan strategi implementasi yang didasarkan kepada komunikasi diantara sumber daya manusia yang terlibat dalam suatu organisasi.
4. Prosedur (Procedure)
Prosedur merupakan rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama. Sedangkan aktivitas pada dasarnya melakukan suatu kegiatan berdasarkan informasi yang masuk dan persepsi yang dimiliki tentang informasi.
5. Basis Data (Database)
Database merupakan kumpulan data-data yang tersimpan didalam media penyimpanan di suatu perusahaan (arti luas) atau di dalam komputer (arti sempit).
6. Teknologi Jaringan Komunikasi (Communication Network Technology)
Telekomunikasi atau komunikasi data dapat didefinisikan sebagai penggunaan media elektronik atau cahaya untuk memindahkan data atau informasi dari suatu lokasi ke satu atau beberapa lokasi lain yang berbeda.
Menurut (Romney & Steinbart, 2005), ada 5 siklus sistem informasi akuntansi , yaitu :
1. Siklus Pendapatan
Rangkaian kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
2. Siklus Pengeluaran
Rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
3. Siklus Produksi
Rangkaian kegiatan mengubah bahan mentah dan buruh menjadi produk jadi.
4. Siklus Keuangan
Rangkaian kegiatan untuk mendapatkan laba dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali. Siklus ini merupakan pelaporan keuangan berupa prosedur pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan keuangan yang datanya diambil dari buku besar
Kendala penerapan sistem informasi akuntansi sebagai berikut:
1. SDM yang belum siap dalam penerapan sistem dan standarisasi keuangan yang baru
2. Dibutuhkan software akuntansi yang sesuai dengan perangkat komputer yang dimiliki agar dapat menjaga kerahasiaan data keuangan perusahaan
Perancangan sistem didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi (Jogiyanto, 2005:196).
.
1. Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer.
Sistem Informasi Akuntansi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya budaya organisasi, strategi organisasi, dan teknologi informasi. Ketiganya saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain, hubungan antara ketiganya ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Bonus soal latihan: Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi
1. Jelaskan tujuan dari penyusunan sistem informasi akuntansi!
2. Bagaimana tahap-tahap dalam melakukan penyusunan sistem informasi akuntansi?
3. Jelaskan pengendalian dalam sistem informasi akuntansi!
Daftar Pustaka:
Azhar Susanto. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Gramedia
Jogiyanto, H.M.2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, ANDI, Yogyakarta
Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi: Jakarta: Salemba Empat
Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart, 2005, Sistem Informasi Akuntansi, Buku Dua, Edisi ke-9, Jakarta : Salemba Empat
0 Response to "Teori Sistem Informasi Akuntansi"
Post a Comment