Makalah ERP Systems Cloud

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjat kan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang telah membantu kami dalam mengerjakan makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberi kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang aplikasi ERP Sistem Cloud.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena pengalaman dan pengetahuan penulis yang terbatas. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi untuk masa mendatang.

Jakarta, 05 Februari 2021

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR…………………………………………………………...2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….3

PENDAHULUAN………………………………………………………………4

Latar Belakang…………………………………………………………..4

Rumusan Masalah……………………………………………………….5

Tujuan…………………………………………………………………....5

PEMBAHASAN………………………………………………………………....6

Perbedaan Sistem ERP On-Premise dan Sistem ERP Cloud…………….6

Cloud Computing………………………………………...........................6

Perbandingan antara Cloud ERP dan Conventional ERP………………..7

Manfaat Implementasi Sistem ERP Cloud…………………………….....7

Kekurangan Implementasi Sistem ERP Cloud…………………………...8

PENUTUP………………………………………………………………………..9

Kesimpulan……………………………………………………………….9

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..10

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) merupakan perangkat lunak terintegrasi yang digunakan untuk mengelola transaksi proses bisnis di seluruh organisasi menggunakan database, prosedur standar dan berbagi data antara area fungsional. Sistem ERP berusaha untuk mengintegrasikan data dan proses dalam organisasi, data disimpan dalam satu database sentral yang berfungsi untuk berbagi dan mengedarkan data dari dan di dalam berbagai departemen dan fungsi bisnis. Sistem ERP juga merupakan salah satu solusi teknologi informasi (TI) yang paling banyak diadopsi  dalam organisasi, selain penghematan biaya potensial salah satu pendorong utama organisasi mengadopsi ERP adalah integrasi teknis dan operasi fungsi bisnis untuk menyelaraskan arus informasi dengan arus material barang atau jasa (Al-Ghofaili dan Al-Mashari, t.t. 2014).

Tren era baru ERP mulai telah berevolusi dari On-Premise menjadi Cloud-Based. Evolusi ini tidak dapat dihindari, oleh karena itu akan mengakibatkan platform ERP tradisional tidak akan mendapatkan update dengan baik yang disebabkan oleh migrasi ERP On-Premise menjadi ERP Cloud-Based. Oleh karena hal ini ada kebutuhan pasar yang mendesak untuk migrasi ke Cloud-Based, organisasi harus mulai bersiap dengan baik untuk perubahan ini agar tetap kompetitif di antara para pesaing (Lee, Wong, dan Hoo 2017).

Sistem ERP tradisional memerlukan biaya lebih mahal dibandingkan dengan sistem ERP cloud serta tidak fleksibel, permasalahan ini akan banyak menimpa usaha kecil menengah (UKM) yang memiliki anggaran yang sedikit (Zhang dan Wang 2013). Oleh karena itu migrasi ke ERP sistem cloud sangat disarankan untuk menghemat biaya dan meningkatkan fleksibilitas sistem ERP.

2. Rumusan Masalah

1. Perbedaan antara sistem Conventional ERP dan sistem Cloud ERP?

2. Apa itu Cloud Computing?
3. Perbandingan antara Cloud ERP dan Conventional ERP? 

4. Apa manfaat implementasi sistem ERP cloud?
5. Apa kekurangan implementasi sistem ERP cloud?

3. Tujuan

1. Menjelaskan perbedaan antara sistem ERP On-Premise dan sistem ERP cloud

2. Menjelaskan apa itu Cloud Computing

3. Menjelaskan manfaat implementasi sistem ERP cloud
4. Menjelaskan kekurangan implementasi sistem ERP cloud

PEMBAHASAN

1. Perbedaan Sistem ERP On-Premise dan Sistem ERP Cloud

1. Sistem Conventional ERP
   Sistem Conventional ERP merupakan sistem ERP yang di install secara lokal di server fisik.

2. Sistem Cloud ERP
   Sistem ERP Cloud juga dikenal sebagai Software-as-a-Service (SaaS) yang berarti sistem ERP di install di cloud server.

2. Cloud Computing
   Cloud Computing didefinisikan oleh National Sains National Institute of Science and Technology sebagai "model untuk memungkinkan ubiquitous, convenient, akses jaringan sesuai permintaan ke kumpulan bersama sumber daya komputasi yang dapat dikonfigurasi (misalnya jaringan, server, aplikasi penyimpanan dan layanan) yang dapat disediakan dan dirilis dengan cepat dengan upaya manajemen minimal atau interaksi penyedia layanan ” (Al-Ghofaili dan Al-Mashari, t.t. 2014). Ciri-ciri Cloud Computing sebagai berikut:
   a. On-demand Self Service
   Pengguna dapat meminta layanan dimana saja dan menggunakannya tanpa interaksi manusia dengan penyedia layanan.
   b. Broad Network Access
   Pengguna mengakses layanan cloud di mana saja dan kapan saja dengan menggunakan berbagai jenis platform (misalnya, ponsel, laptop, dll.).
   c. Resource Pooling
   Resource komputasi dikumpulkan ke dalam cloud untuk menyediakan layanan kepada banyak pengguna dalam waktu yang sama.
   d. Pay-Per-Use
   Komputasi awan memungkinkan pengguna untuk meminta jumlah sumber daya yang dibutuhkan dan ditagih berdasarkan waktu dan sumber daya yang diminta.
   
   
   
   e. Virtualization
   Artinya menyembunyikan sumber daya fisik dari pengguna saat menggunakan layanan cloud.
   f. Multitenancy
   Cloud menyediakan layanan untuk banyak pengguna secara bersamaan.
   g. Scalability
   Infrastruktur komputasi awan sangat scalable. Pengguna memiliki ilusi ketersediaan tak terbatas dari sumber daya komputasi sesuai permintaan.
   h. Reliability
   Dicapai dalam komputasi awan dengan menggunakan beberapa situs redundan.
   
   

3. Perbandingan antara Cloud ERP dan Conventional ERP
   
   (Appandairajan, Khan, dan Madiajagan, t.t. 2012)

4. Manfaat Implementasi Sistem ERP Cloud
   1. Biaya investasi yang rendah membuat UKM yang memiliki masalah keuangan dapat menggunakan manfaat ERP pada SaaS (Al-Ghofaili dan Al-Mashari, t.t. 2014).
   2. Kemudahan dalam implementasi ERP (Appandairajan, Khan, dan Madiajagan, t.t. 2012).
   3. Cloud ERP memberikan biaya tahunan yang lebih rendah per pengguna (Appandairajan, Khan, dan Madiajagan, t.t. 2012).
   4. Cloud ERP lebih mudah beradaptasi daripada sistem konvensional (Appandairajan, Khan, dan Madiajagan, t.t. 2012).

5. Kekurangan Implementasi Sistem ERP Cloud
   1. Penyedia layanan cloud memiliki akses ke semua data organisasi, yang membawa kita ke masalah keamanan dan privasi (Al-Ghofaili dan Al-Mashari, t.t. 2014).
   2. Untuk organisasi yang lebih besar, tingkat penyesuaian lebih tinggi dan karenanya ERP di cloud perlu banyak dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan mereka (Appandairajan, Khan, dan Madiajagan, t.t. 2012).
   3. Keamanan di cloud lebih merupakan masalah kepercayaan antara penyedia dan pengguna di Cloud daripada masalah keamanan yang sebenarnya (Appandairajan, Khan, dan Madiajagan, t.t. 2012).
   
   

PENUTUP

1. Kesimpulan

Sesuai survei yang dilakukan oleh Aberdeen Group, faktor terpenting yang mempengaruhi perusahaan untuk memasang Cloud ERP adalah biaya kepemilikan yang lebih rendah. Hal ini diikuti oleh persepsi kemudahan implementasi dan biaya yang lebih rendah. Organisasi yang lebih besar juga dapat menggunakan Cloud ERP untuk unit bisnis baru mereka atau memulai anak perusahaan yang akan memberikan keuntungan dalam hal implementasi yang lebih cepat (Appandairajan, Khan, dan Madiajagan, t.t. 2012).

DAFTAR PUSTAKA

Zhang, Jian, dan Ran Wang. 2013. “Applied Research on A Cloud-Based ERP Service System within the SOA Framework.” Dalam 2013 International Conference on Computational and Information Sciences, 1401–4. Shiyang, China: IEEE. https://doi.org/10.1109/ICCIS.2013.370.

Appandairajan, P, Zafar Ali Khan, dan M Madiajagan. t.t 2012. “ERP on Cloud: Implementation Strategies and Challenges,” 4.

Al-Ghofaili, Abdullah A, dan Majed A Al-Mashari. t.t 2014. “ERP System Adoption Traditional ERP Systems vs. Cloud-Based ERP Systems,” 5.

Achargui, AmineArrahmane, dan Abdellah Zaouia. 2016. “Hosted, Cloud and SaaS, Off-Premises ERP Systems Adoption by Moroccan SMEs,” 5.

Achargui, AmineArrahmane, dan Abdellah Zaouia. 2016. “Hosted, Cloud and SaaS, Off-Premises ERP Systems Adoption by Moroccan SMEs,” 5.

autodika

Autodika.com menyediakan jawaban serta materi seputar tugas kuliah Manajemen Informatika, Sistem Informasi, Teknik Informatika dan berbagai macam tugas kuliah yang berkaitan tentang teknologi.

Share this post