Pembahasan Soal UTS AUDIT TI

 

1. Jelaskan tugas pimpinan Departemen Audit Internal (DAI) yang berkaitan dengan  tugas-pokok dan fungsinya. 

Jawaban:
- Melakukan kegiatan audit (assurance) yang mencakup analisis kecukupan rancang bangun dan efektifitas pelaksanaan proses governance, proses manajemen risiko (risk management), dan proses pengendalian intern (internal control) Bank Indonesia. Menyusun laporan tahunan Departemen Audit Intern.
- Memberikan jasa konsultansi proses governance, proses manajemen risiko (risk management), dan proses pengendalian intern (internal control) Bank Indonesia.
- Mengembangkan kebijakan, prosedur, mekanisme, pedoman kerja audit intern, dan whistle blowing system serta kompetensi sumber daya manusia departemen. 

- Memfasilitasi pelaksanaan audit oleh pihak ekstern Mengelola dan melaksanakan whistle blowing sistem dan audit investigasi​​​ 

2. Jelaskan model training untuk departemen audit internal yang lazim dianut.
Jawaban:
Corporate Audit Training Model

Corporate Audit Training Model adalah pendekatan terstruktur mengenai kebutuhan training bagi para first and second-year auditors. Sedangkan untuk auditor yang lebih senior, disediakan program pendidikan dan pelatihan yang sifatnya lanjutan.

3. Jelaskan pengertian dari materialitas dan berikan contohnya.
Jawaban:
Materialitas merupakan besarnya suatu penghilangan atau salah saji informasi akuntansi yang dipandang dari keadaan-keadaan yang melingkupinya, memungkinkan pertimbangan yang dilakukan oleh orang yang mengandalkan pada informasi menjadi berubah atau dipengaruhi oleh penghilangan atau salah saji tersebut. Definisi mengharuskan auditor untuk mempertimbangkan: 
- Keadaan-keadaan yang berhubungan dengan satuan usaha (perusahaan klien).
- Informasi yang diperlukan oleh mereka yang akan mengandalkan pada laporan keuangan yang telah diaudit

4. Jelaskan tujuan dari dibuatnya corporate audit performance matrix. 

Jawaban:
Tujuan dilakukan audit performance matrix adalah sebuah proses pengkajian konsep dan praktik kebijakan, prosedur, dokumentasi, dan sistem manajemen kinerja perusahaan serta hasilnya berupa kinerja organisasi, unit kerja, dan karyawan. Setidaknya ada 2 aspek utama yang diaudit, yakni audit kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan audit kinerja organisasi, unit kerja, dan individu pegawai berdasarkan target yang telah ditetapkan secara internal maupun berdasarkan benchmarking kinerja. Melalui hasil dari Performance Audit maka akan bisa diketahui gap yang perlu untuk diperbaiki dan pilihan solusi yang tepat.

5. Sebutkan dan jelaskan dari semua struktur berkas yang harus disusun dan  disimpan dalam kertas kerja pemeriksaan.
Jawaban:
Adapun bila dipandang dari frekuensi penggunaannya berkas pemeriksaan dibedakan menjadi :

1 berkas aktif(active file),

2 berkas tidak aktif (inactive file).

Berkas aktif adalah berkas pemeriksaan yang selalu digunakan untuk audit sekarang (sedang berjalan) yang biasanya terdiri dari: 

1. Berkas permanen. 

2. Berkas KKP tahun/periode sebelumnya. 

3. Berkas KKP tahun/periode yang sedang diperiksa.

Berkas tidak aktif adalah berkas pemeriksaan yang sudah jarang digunakan, namun tidak berarti sudah tidak berguna lagi yang biasanya berupa berkas KKP yang lebih dari dua tahun/periode terakhir.

autodika

Autodika.com menyediakan jawaban serta materi seputar tugas kuliah Manajemen Informatika, Sistem Informasi, Teknik Informatika dan berbagai macam tugas kuliah yang berkaitan tentang teknologi.

Share this post